KISAH MANUSIA GAJAH PADA ERA VICTORIA


 JOSSEPH MERRICK, selebriti era Victoria yang dikenal dengan julukan ‘MANUSIA GAJAH’, menjalani kehidupan yang sulit karena cacat fisiknya. namun ia berhasil menjadi salah satu tokoh ikonik dalam sejarah Inggris.
 Bagaimana kisahnya? simak perjalannya berikut ini. tapi sebelum mulai pastikan kalian subscribe channel aku (alkas mach channel) terlebih dahulu ,  dan jangan lupa nyalain lonceng notifikasi biar tahu kapan aku uploud video terbaru. kalau udah zip your lips and open your eyes wide but importanly stay tune!


 Joseph Merrick atau yang dikenal dengan julukan Manusia Gajah.


 JOSSEPH MERRICK, selebriti era Victoria yang dikenal dengan julukan ‘MANUSIA GAJAH’, menjalani kehidupan yang sulit karena cacat fisiknya. Namun kini, berkat riset dari penulis biografinya, kita tahu bahwa Merrick setidaknya tidur dengan tenang di tempat peristirahatan terakhirnya.

Merrick meninggal dunia pada 11 April 1980, di usianya yang ke-27. Namun, nama dan kisah hidupnya abadi hingga saat ini. Ia pun menjadi salah satu tokoh ikonik dalam sejarah Inggris. Beberapa film layar lebar dan pertunjukkan teater pernah menggarap kisah Merrick, diperankan oleh beberapa aktor ternama seperti John Hurt, Mark Hamill, dan Bradley Cooper.

Bagaimana kisahnya, simak kisahnya berikut ini;

LATAR BELAKANG


Lahir pada 1862 di Leicester, Inggris, Merrick awalnya seperti anak yang sehat. Namun, seiring berjalannya waktu, ia mengalami kelainan di usia muda. Kepala dan tangan kanan Merrick tumbuh dengan proporsi yang lebih besar, tulangnya menyusut, dan kemudian mengalami kesulitan bicara serta berjalan.
Selama hidup, Merrick mengalami diskriminasi akibat kondisi tubuhnya. Meskipun di sisi lain, itu juga membawanya kepada ketenaran dan tercatat dalam sejarah.
Setelah masa kecil yang penuh tantangan, Merrick berhasil mendapatkan pekerjaan di Leicester selama beberapa tahun. 
  Ilustrasi Joseph Merrick (1862-1890) ini diterbitkan dalam British Medical Journal pada tahun 1886.

 Namun, ia menyadari bahwa bisa mendapat nafkah dengan menunjukkan kondisinya kepada penonton.
Merrick kemudian mulai bekerja pada seorang pria bernama Tom Norman, yang terbiasa menampilkan pertunjukkan ‘orang aneh’.
Norman menyewa sebuah toko di Whitechapel untuk ‘memamerkan’ Merrick dan memasang spanduk berwarna-warni untuk mempromosikannya. Di sana lah, Merrick menarik perhatian dokter muda, Frederick Treves, dari London Hospital.

Frederick Treves

            Sir Frederick Treves, 1st Baronet - Wikipedia
Treves lmembawa Merrick ke rumah sakit untuk memeriksanya. Dalam catatannya, Treves menulis bahwa Merrick “sangat pemalu, bingung, dan ketakutan”. Treves pun meneliti fitur-fitur unik dari Merrick kemudian mendiskusikannya dengan sesama rekan dokter.


 Setelah Merrick mengizinkan Treves untuk melakukan studi terhadapnya, keduanya berpisah. Merrick melanjutkan tur ke Eropa, tapi sayangnya tidak berjalan lancar karena ia menghadapi ejekan dan penyerangan akibat penampilannya.
Merrick pun kembali ke Inggris, merasa bingung dan dengan kondisi yang lebih buruk dari sebelumnya. Treves menemuinya di kantor polisi ketika Merrick dalam keadaan “tak berdaya”.


Alexandra of Denmark - Wikipedia

Treves memberi Merrick kamar di London Hospital di mana staf rumah sakit ikut merawatnya. Pada masa inilah, kepopuleran Merrick meningkat: para selebriti mengumpulkan donasi untuk biaya perawatannya. Merrick bahkan dijenguk oleh bangsawan Inggris dan bertemu dengan Alexandra, Princess of Wales.

KEMATIAN MERRICK DAN PENCARIAN MAKAMNYA


Merrick meninggal pada 1890, disebabkan oleh asfiksia yang terjadi saat ia ingin tidur.
Treves melakukan autopsi, kemudian mengumpulkan kerangka Merrick untuk diteliti lebih lanjut. Namun, tidak jelas apa yang terjadi pada sisa-sisa jaringan lunak Merrick.
Setelah berabad-abad makam josseph merrick dilupakan dan hilang entah kemana sampai ketika peneliti bernama Mungovin yang mencari tahu di mana jaringan lunak Merrick dimakamkan.

 Mungovin mengatakan, firasat membawanya untuk mencari catatan pemakaman di situs City of London Cemetery. Di sana lah tertera nama Joseph Merrick.
 Dari catatan yang ada, diketahui bahwa proses pemakanan dilakukan pada 24 April 1890, hanya beberapa hari setelah sang MANUSIA GAJAH meninggal pada tanggal 11.
 Data tersebut juga menunjukkan bahwa tempat tinggal yang terdaftar adalah London Hospital. Itu cocok dengan tempat tinggal Merrick sebelum dia meninggal.

Bunga untuk Merrick.



=======================================================================

ok suma segitu aja buat hari ini
thank, so much for (reading guys!) kasih tau saran untuk nightmare series selanjutnya di comment section!
dont forget to subscribe my youtube channel (alkas mach channel) and see you on my next video ,
S.L.E.E.P.  T.I.G.H.T.!
.
.
.
.
.
.
.
INSTAGRAM : @ALKAS_MACH
TWITTER       : @ALKAS_MACH

Komentar

Postingan Populer